MISANO, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Malaysia, Hafizh Syahrin tampil buruk dalam sesi latihan bebas GP San Marino, Jumat (7/9/2018). Akibatnya, pebalap yang bergabung di tim Yamaha Tech3 itu dikritik bosnya, Herve Poncharal.
Dalam dua sesi latihan bebas, Syahrin hanya berada di urutan ke-25 alias kedua dari bawah. Ia berada di atas pebalap debutan Christophe Ponsson. Menurut Pocharal, Syahrin tidak melaporkan keluhaan yang dialami pada motor balapnya.
"Anda ingin mengetahui apa yang terjadi agar bisa menyelesaikan persoalannya. Tapi saya tidak tahu apa persoalannya," kata Poncharal dikutip dari Motorsport, Sabtu (8/9/2018).
Poncharal sebenarnya ingin agar Syahrin menyampaikan masukan apabila menemukan sesuatu yang tidak beres dengan motornya. Hal tersebut merupakan tindakan yang harus dilakukan pebalap profesional.
"Tidak bisa dipercaya bahwa terkadang Anda harus mengatakan hal-hal mendasar kepada seorang pebalap profesional," ujar Poncharal.
Syahrin sendiri mengakui dirinya tidak berada dalam performa terbaik. Situasi tersebut diakuinya mulai terjadi sejak dimulainya putaran kedua MotoGP di Sirkuit Brno, Ceko pada awal Agustus silam.
Terkait performa buruk di sesi latihan, Syahrin mengaku menemui masalah pada ban depan motornya. Ia merasa kesulitan untuk berbelok sehingga mempengaruhi catatan waktunya.
"Kami sudah membicarakannya ke Poncharal. Dia mengatakan akan mencoba untuk bekerja keras. Dia meminta saya untuk tidak stres serta tetap menikmati balapan. Saya coba untuk menjadikan itu motivasi," kata pebalap yang baru memulai debut tahun pertamanya di MotoGP ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/08/172200615/tampil-buruk-pebalap-motogp-asal-malaysia-mendapat-kritik