Limosin Antipeluru Buatan Rusia untuk Mobil Dinas Putin

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Moscow Motor Show tahun ini menghadirkan beberapa model kendaraan produksi dalam negeri Rusia yang cukup menarik. Salah satunya dari merek lokal Aurus yang menghadirkan mobil limosin untuk memenuhi permintaan Presiden Vladimir Putin.

Mobil dengan nama Senat ini sebenarnya sudah terlihat saat prosesi pelantikan jabatan Putin awal tahun ini. Namun baru kali ini dijual dan dikenalkan kepada khalayak dalam negeri Negeri Beruang Merah tersebut. Berstatus mobil presiden, mobil ini juga menawarkan perlindungan dari serangan senjata dan peledak.

Aurus sendiri merupakan merek yang dipegang oleh NAMI, lembaga penelitian dan pengembangan otomotif dan mesin milik pemerintah Rusia. Lembaga ini terbentuk di bawah instruksi Putin yang menginginkan Rusia membuat sendiri mobil kepresidenan.

Senat menggunakan mesin 4.4 liter V8 yang dikembangkan oleh NAMI dan Porsche dengan transmisi sembilan percepatan. Mesin ini dipasangkan motor elektrik hibrida yang menawarkan tenaga 590 tk dan dapat mencapai 100 kilometer per jam dari diam dalam waktu kurang dari enam detik.

Aurus juga menawarkan mesin yang lebih besar yakni 6.6 liter V12. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 848 tk.

Dari segi dimensi, rival Rolls-Royce ini memiliki dimensi panjang 5.630 mm, lebar 3.300 mm dan tinggi 6.630 mm. Senat menggunakan sistem penggerak all-wheel drive dan untuk kenyamanan akan menggunakan suspensi independen multi-link dengan model peredam gas.

Untuk interiornya, mobil ini dikatakan memanjakan penumpang di bagian belakang. Kursi belakang dapat direbahkan 45 derajat dan menggunakan sentuhan kustomisasi sesuai permintaan konsumen. Terdapat kulkas dengan sentuhan kristal dan meja berbalut kulit mewah.

Aurus sendiri akan mulai dijual pada awal 2019 dan direncanakan untuk diekspor ke negara-negara lain. Aurus rencananya juga akan menghadirkan dua model baru yakni sebuah Minivan yang diberi nama Arensal dan SUV yang diberinama Komendant.