JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengalami hasil negatif penjualan di GIIAS 2018 ini, dibanding dengan pameran otomotif yang sama pada 2017. Penurunannya mencapai 8 persen, atau hanya mencapai 716 unit. Tahun lalu Daihatsu berhasil menjual 778 unit kendaraan.
Ketika dikonfirmasi oleh KOMPAS.com, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menuturkan beberapa faktor, yang mungkin menjadi penyebab penjualannya yang tak lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Ameliat menyebut, pertama karena fasilitas bus pengunjung yang jumlahnya terbatas, pasalnya di beberapa daerah tertentu sudah tidak disediakan lagi. Bahkan dirinya juga menyebut soal peraturan ganjil genap yang diperluas.
“Fasilitas shuttle sekarang terbatas, di mana beberapa daerah-daerah di Jakarta, Depok dan Bekasi tidak ada shuttle lagi. Kemudian penerapan ganjil genap juga saya rasa ada pengaruhnya, selain harga tiket yang relatif mahal di weekend,” ujar Amelia, Senin (13/8/2018).
Selain itu, kata Amel, dirinya juga mengungkapkan kondisi dari pengunjung pameran GIIAS yang terasa berkurang. Namun dirinya mengaku tak mengetahui total pengungjung pameran kali ini.
“Saya tidak tahu angka visitor, tapi kami merasa pengunjung yang datang lebih sedikit dibandingkan dengan GIIAS tahun lalu,” kata Amel.
Penyumbang terbesar dari pencapaian tersebut adalah Terios, yang berkontribusi sampai 36 atau sekitar 258 unit. Lalu pada tempat kedua ada Sigra dengan share 18 persen atau kurang lebih 129 unit,
Disusul pada posisi ketiga terlaris, ada Xenia dengan sumbangsih 13 persen, serta keempat ada Ayla 13 persen. Selain dari 4 kontributor utama, Daihatsu menjual Gran Max Mini Bus (MB), Sirion, Gran Max Pick Up (PU), Luxio, dan Hi-Max dengan total 20 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/14/070200915/daihatsu-ungkap-hasil-negatif-di-giias-2018