10 Hari Nonstop demi Karisma Robot dari Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com – Modifkasi Karisma Café Racer berhasil menyabet dua piala sekaligus, dalam ajang Honda Modif Contest (HMC) di Makassar, Minggu (29/7/2018). Sepeda motor bebek ini berhasil dirombak total sehingga mendapatkan penghargaan terbaik di kelas Best Media Pick dan Free For All (FFA).

Hebatnya lagi, proyek instan ini, terbilang butuh pengorbanan berat, setidaknya buat beli kopi saban malam. Pasalnya, sang pemodifikasi, Sam Syahrul dari bengkel Jigsaw Makassar, hanya butuh waktu 10 hari untuk mengerjakannya.

Padahal, ubahan modifikasi pada motor bebek ini tergolong ekstrem. Pengerjaan dilakukan dengan nekat, tentu saja, 24 jam nonstop. 

“Ketika mendengar ada HMC, 10 hari sebelum hari H kita mulai kerja. Dukanya itu, pagi tembus pagi, 10 hari nonstop. Pengerjaan dilakukan tiga orang, termasuk saya dan juga owner,” ujar Sam, Sabtu (28/7/2018).

Konsepnya disebut Sam datang dari sang pemilik yang menginginkan motor diubah menjadi café racer ala-ala robot juga. Komponen yang dipasangkan juga disumbang dari berbagai macam sumber, misalnya dari lampu mobil Jeep sampai lampu dinding untuk headlamp.

Menariknya, membuat motor lebih elegan dan cantik, ada sentuhan kulit pada bagian atas sepeda motor. Menjulur dari bagian belakang sampai depan.

“Soal pemasangan kulit kami coba memberi warna baru di Makassar. Pasalnya beberapa tahun belakang ini, peserta kontes modif belum ada yang main leather. Makanya tahun ini saya coba dengan memberikan sentuhan kulit walau masih samar-samar hasilnya. Nanti masih mau disempurnakan lagi,” ucap Sam.

“Kemudian terkait lampu dinding yang dipasangkan di motor, kami melihat motor modifikasi rata-rata pakai lampu motor yang standar saja. Kami mau coba anti-mainstream yang orang belum pernah pakai,” tutur Sam.

Kesulitannya sendiri disebut Sam ada pada pengaplikasian kulitnya ke tubuh motor. Pasalnya sebelum ide pemasangan kulit muncul, sepeda motor sudah dicat terlebih dahulu.

“Agak ribet, bagaimana membuat mal agar bodi tidak lecet. Kemudian yang lumayan susah juga, tali kopling kita ubah, kami gunakan tembaga dan tuas kopling kami custom. Biaya yang dikeluarkan totalnya Rp 23 juta lebih. Kami masih menggunakan part-part asli agar tak hilang kenyamanannya ketika dikendarai,” ujar Sam.