Ada Kontes Khusus Modif NMAX, Bagaimana dengan PCX?

MAKASSAR, KOMPAS.com - Modifikasi dan tren pasar sepeda motor biasanya saling sejalan. Aktifnya imajinasi modifikator yang tertuang di model yang sedang populer, membuat pemilik motor punya referensi untuk mempercantik motornya.

Tentu tak menutup kemungkinan juga, ramainya jenis-jenis modifikasi yang tertuang, bisa merangsang masyarakat untuk membeli motor tersebut, lantaran kepincut dengan referensi modifikasinya. Pasar aftermarket juga tentunya bakal kebanjiran konsumen. Saling menguntungkan.

Berbicara beberapa tahun ini, tren yang cukup terlihat adalah skutik bongsor atau bahasa Yamaha-nya maxi scooter. Memang, tak perlu sungkan mengakui, bahwa merek berlambang garpu tala tersebut yang mempopulerkannya lewat NMAX.

Tak berhenti hanya sekedar menjual, Yamaha juga memancing modifikator untuk keluarkan kreativitasnya, dengan menggelar event CustomMAXI. Ini tentu semakin menghidupkan model NMAX di masyarakat.

Kemudian, apakah Honda akan menyelenggarakan kontes serupa? Pasalnya produsen roda dua terbesar itu juga punya skutik bongsor PCX yang diproduksi lokal.

Andy Wijaya, Senior Manager Marketing Communication AHM memang tampak tak tertarik membuat event serupa CustomMAXI milik Yamaha. Dirinya masih berpaku pada ajang Honda Modif Contest (HMC) yang mewadahi semuanya jenis produk yang dimodifikasi.

“Kami tidak lihat per produk, tapi kami lihat kelas modif apa yang biasanya ada di konsumen. Kalau ngomong per produk sebenarnya tiap launching baru kami selalu bikin referensi,” ujar Andy, Sabtu (28/7/2018).

Namun, kata Andy, tak menutup kemungkinan juga jika ke depannya akan membuka event atau kelas baru, berdasarkan produk tertentu.

“Iya mungkin akan dipertimbangkan nanti, karena konsep HMC-nya bukan per produk sih lebih ke kelas modifikasi. Kami lihat kalau emang berkembang kami coba pelajari dahulu. Terkait event khusus produk tertentu ada referensi, seperti di Surabaya kemarin ini ada yang lelang motor modif Livery Persibaya,” ujar Andy.