C'Duck Astrea, Lahir Karena Nostalgia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum masuknya generasi Supra, Honda punya produk sepeda motor bebek andalan yang diberi Astrea. Dalam kurun waktu yang relatif lama, motor ini sempat cukup laris di pasaran dengan melahirkan beberapa model, dari mulai Star, Prima, Impressa, Grand hingga Legenda.

Bagi sebagian orang yang lahir pada era 80-an hingga awal 90-an, Honda Astrea mungkin merupakan motor nostalgia. Sebab motor inilah yang dulunya dipakai para orang tua saat mereka masih kecil. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan berdirinya komunitas C'Duck Astrea pada sekitar awal 2018.

C'Duck Astrea merupakan kumpulan para penggemar Honda Astrea, ditambah C-Series tanpa mengenal batasan model. Jadi siapapun yang memiliki Astrea ataupun C-Series dipersilakan untuk bergabung di komunitas ini.

Huruf C pada nama komunitas mengacu pada nama C-Series. Sedangkan Duck yang berarti bebek diambil dari istilah bahasa Indonesia untuk penyebutan motor jenis ini, yakni bebek.

Juru bicara C'Duck Astrea, Dion Aryawan menyebut, ia dan rekan-rekannya merupakan penggemar Honda Astrea yang bergabung karena memiliki alasan yang sama, yakni membangkitkan kembali memori masa kecil tentang motor tersebut. Dion sendiri merupakan pengguna Astrea Grand tahun 1991.

"Kebetulan saya besar di motor ini. Dulu bapak pernah punya, pelatnya merah. Kepala sekolah juga pakai ini," ujar Dion saat ditemui di gelaran Otobursa Tumplek Blek 2018, di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

C'Duck Astrea bermarkas di Pejaten, Jakarta Selatan, tak jauh dari kantor Royal Enfield. Seperti komunitas pada umumnya, mereka juga kerap kongkow-kongkow pada akhir pekan.

Menurut Dion, banyak manfaat yang bisa didapat dengan bergabung di komunitas. Salah satunya mempermudah mencari informasi seputar penjualan spare part motor yang sudah langka.

"Dari teman-teman yang lain kita jadi bisa tahu di mana nyari part yang ori tapi harganya miring. Jadi sangat membantu saat kita ingin membangun motor," ucap Dion.