HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, KOMPAS.com – Setelah kabar tak lagi di tim Honda setelah 18 tahun bersama (125cc, 250cc, MotoGP), Dani Pedrosa kini mengumumkan pensiun dari olahraga balap roda dua MotoGP, pada akhir 2018.
Bukan keputusan gegabah dan tanpa sebuah alasan jelas, Pedrosa menyebut dirinya sudah memikirkan matang-matang hingga akhirnya sampai terucap kata “pensiun”.
Performa Pedrosa di MotoGP, banyak terganggu oleh masalah fisik selama bertahun-tahun, di mana pebalap Spanyol secara total sudah kehilangan 10 balapan karena cedera, sejak melakukan debutnya pada 2006.
"Saya mungkin ingin memiliki tubuh yang lebih kuat, yang bisa kuat dan tak terlalu menderita ketika cedera,” ujar Pedrosa dari Motorsport.com, Kamis (12/7/2018).
Pebalap yang akan berusia 33 tahun pada akhir 2018 ini (kelahiran September 1985) juga mengakui, banyaknya cedera telah membuatnya mempercepat proses mengakhiri karirnya.
"Dengan satu atau lain cara, saya yakin cedera yang saya alami mempercepat proses untuk mencapai titik ini,” tutur Pedrosa.
Selain itu, Pedrosa juga ternyata memiliki alasan utama lain. Dirinya menyebut sudah memiliki prioritas baru dan berbeda, yang membuatnya tak bisa lagi memberikan sepenuhnya semua yang dia miliki di trek balap.
"Sekarang prioritasnya sedikit berbeda, dan jujur pada diri saya sendiri, saya menjalani balapan 1.000 persen dan saya harus memberikan semua yang saya miliki, tapi sekarang ini sedikit berbeda," tutur Pedrosa.
"Jadi saya mencoba bersikap realistis, saya percaya ini adalah jalan yang harus saya pilih,” kata Pedrosa.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/13/082200615/alasan-pedrosa-pensiun-lebih-cepat