Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suzuki Lebih Pilih Pebalap Baru dari Moto2

Namun, ada alasannya mengapa Suzuki malah memilih Mir ketimbang mengejar juara dunia Jorge Lorenzo.

Davide Brivio, manajer tim Suzuki MotoGP, menjelaskan alasan di balik keputusan itu kepada crash.net, Kamis (21/6/2018), dalam sesi wawancara.

Dia mengatakan lebih baik mengajak pebalap yang benar-benar mau bergabung dengan Suzuki dan merasa bangga daripada mengajak pebalap yang “terpaksa” masuk Suzuki karena tidak ada pilihan lain.

Brivio menjelaskan pada dua bulan lalu Suzuki tertarik pada beberapa pebalap top yang belum mendapatkan kontrak 2019. Selama proses itu, Suzuki juga punya kesempatan mengajak Mir bergabung.

Mir, pebalap asal Spanyol juara dunia Moto3 pada 2017, dianggap bertalenta. Dia dirasa cocok berada di jok Suzuki menemani Alex Rins yang sudah diperpanjang kontraknya.

“Kami akan bekerja mengembangkan dia (Mir). Kemudian waktu keduanya siap, kami akan punya tim kuat untuk masa depan. Ini mungkin butuh enam bulan. Mungkin butuh satu tahun, atau dua, saya tidak tahu. Tapi saya pikir kami punya potensi menjadi tim kuat pada masa depan. Di antara generasi baru para pebalap, kami pikir mereka ada di antara pebalap top,” kata Brivio.

Setelah Suzuki mengumumkan Mir mengisi jok pebalap mereka. Lorenzo mengumumkan kepindahannya dari Ducati ke Honda untuk musim depan.

Lantas pebalap Suzuki saat ini, Andrea Iannone, pindah ke Aprilia musim depan.

“Hal yang paling penting adalah dia mau ke Suzuki. Semua orang tahu dia punya pilihan pergi ke Honda atau ke Suzuki. Tapi buat dia Suzuki adalah pilihan terbaik. Salah satu strategi selalu menggaet pebalap yang mau berada di Suzuki, bukan pebalap yang harus ke Suzuki, karena tidak ada pilihan lain atau tidak ada pilihan,” ucap Brivio.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/24/180000915/suzuki-lebih-pilih-pebalap-baru-dari-moto2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke