Tips Mengemudi buat Wanita yang Mau Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com — Mudik menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Banyak keuntungan yang didapat, seperti waktu lebih fleksibel, mampu membawa barang banyak, serta tentu saja lebih ekonomis.

Ketika melakukan perjalanan mudik, sebaiknya lakukan istirahat setiap dua atau tiga jam sekali agar selama berkendara tetap berkonsentrasi penuh. Selain itu, bisa juga bergantian dengan anggota keluarga lain.

Mengemudikan mobil selama di perjalanan menuju kampung halaman tidak selalu harus pria, tetapi wanita juga bisa asalkan bisa nyetir dan telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) golongan A.

Nah, buat wanita yang berencana mengemudikan mobil ketika mudik, Rally Marina, sebagai pebalap mencoba memberikan tips dan trik untuk kaum hawa.

Pertama, menurut Rally, pola tidur atau porsi istirahat sudah benar-benar cukup sehingga tidak mengganggu selama di perjalanan.

Kedua, yang tidak kalah penting, yaitu jangan menggunakan sepatu berhak tinggi dan sandal jepit, apalagi tidak menggunakan alas kaki.

"Usahakan pakai sepatu yang menutupi bagian kaki bawah. Sebab, jika terjadi hal yang tidak diinginkan setidaknya bisa meminimalkan cidera," ujar Rally di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Terakhir, terkadang wanita sering meletakan sepatu atau sandal di bagian lantai pengemudi yang dekat dengan pedal rem, gas, dan kopling. Sebisa mungkin dihindari karena apabila melakukan pengereman secara tiba-tiba, sepatu itu menghalangi gerak kaki bisa berujung bahaya.

"Hanya itu yang harus diperhatikan untuk wanita yang ingin menyetir ketika musim mudik nanti. Selama di perjalanan juga harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas," kata dia.