London, KOMPAS.com – Mitsubishi Outlander PHEV kembali menjadi mobil plug-in hybrid electric vehicle yang paling laku di Inggris, pada periode Januari-April 2018. Jumlah total penjualannya mencapai 2.695 unit.
Pada bulan April sendiri perolehannya sebesar 476 unit. Angka tersebut jauh mengungguli mobil dengan tenaga listrik murni (Electric Vehicle) dan plug-in hybrid di pasar dengan setir kanan tersebut.
Outlander PHEV jadi mobil plug-in pertama yang direspon positif dan luas oleh pengemudi di Inggris ketika diluncurkan pada 2014.
Dimulai dengan menyomot pasar hibrida plug-in kurang dari 1.500 unit, Outlander merangkak naik hingga terjual sampai 13.000 dalam setahun. Sejak itu secara konsisten menjadi kendaraan elektrik yang paling populer di Inggris, populasinya sekarang sudah lebih dari 36.800 unit di jalanan.
Popularitas PHEV Outlander telah membantu Mitsubishi Motors untuk memulai tahun ini dengan positif. Saat ini registrasi mobil di Inggris dari Januari hingga April 2018 turun 8,8 persen, sedangkan penjualan Mitsubishi Motors naik 12,1 pada periode yang sama, salah satu kontribusinya adalah peluncuran Eclipse Cross.
Rob Lindley, Managing Director Mitsubishi Motors di Inggris mengatakan, walaupun ada banyak pesaing masuk pasar, Outlander PHEV bisa pertahankan takhtanya, terutama karena keserbagunaanya, dan biaya operasional rendah.
“Lewat model SUV baru yang lainnya yang sudah diperkenalkan, seperti Eclipse Cross dan Shogun Sport, kami memiliki ambisi untuk mengembangkan merek Mitsubishi lebih jauh di 2018 dan seterusnya,” ucap Lindley dari Automotiveworld.com, Kamis (17/5/2018).
Kabar Outlander PHEV mau dipasarkan di dalam negeri sudah beredar sejak 2014 lalu, tapi saat ini belum terealisasi. Nampaknya, Mitsubishi juga menunggu regulasi soal Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) keluar.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/17/150200315/mitsubishi-outlander-phev-jadi-mobil-terfavorit