Servis Mobil Listrik Mercy Tidak Boleh Sembarangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sudah siap menjual mobil ramah lingkungan di Indonesia. Keseriusan itu dibuktikan dengan meluncurkan sub-brand bernama EQ “Electric Intelligence” khusus untuk mobil listrik, hybrid, hingga plug-in hybrid.

Jika regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) resmi dikeluarkan pemerintah, dalam waktu enam bulan ke delan, merek otomotif asal Jerman ktu sudah siap menjual mobil ramah lingkungan di Tanah Air melalui merek EQ.

Lantas, jika sudah mulai dipasarkan maka nanti untuk perawatannya seperti apa?

“Tetap bisa dilakukan di bengkel resmi kami,” ucap Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto di acara IIMS 2018, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Kariyanto melanjutkan, untuk teknisi sudah pasti dibedakan karena mobil listrik itu komponennya berbeda dengan mobil bermesin konvesional, sehigga tidak sembarangan dilakukan pencabutan dan pemasangannya.

“Jadi nanti ada teknisi khusus, begitu juga dengan orang yang mencuci mobilnya harus diberitahu bahwa ada beberapa bagian yang tidak boleh dicuci,” ujar Kariyanto.

Secara produk, lanjut dia sudah sangat siap tetapi untuk mulai menjual harus tetap menunggu keputusan dari pemerintah terkait program LCEV.