Bagaimana Nasib Mazda Biante di Indonesia?

Jakarta, KOMPAS.com - Sejak diambil alih PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Mazda fokus memperluas pasar sport utility vehicle (SUV). Selain CX-3 dan CX-5 yang, ke depan bakal ada lagi model SUV atau crossover lain untuk pasar otomotif nasional.

Meski begitu, segmen lain bukan berarti tidak diperhatikan. Hatchback dan multi purpose vehicle (MPV) juga tetap menjadi prioritas.

Mazda di Indonesia punya model MPV mewah, yaitu Biante. Meski performa penjualannya kurang begitu bagus, tetapi merek otomotif asal Jepang itu masih mempertahankan penjualannya.

"Kita masih jual sampai sekarang, dan tidak ada masalah mengenai pengiriman dan lain sebagainya," ujar Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI di Jakarta pekan lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesales Biante sepanjang 2017 tercatat 455 unit. Per bulan rata-rata 50-an unit, bahkan pernah menyentuh 66 unit pada Juli 2018.

"Pasarnya juga memang tidak begitu besar, tetapi permintaannya tetap stabil, dan unitnya juga tidak inden hanya proses sekitar satu bulan saja karena kita impor dari Jepang," kata Roy.

Biante pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Sementara penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini sudah mencapai 92 unit.