Jakarta, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2 wheels (2W) ikut menorehkan hasil positif di pasar ekspor sepeda motor pada 2017. Pencapaian tahun lalu, diklaim terbesar selama enam tahun terakhir dengan pendapatan mencapai Rp 1,5 triliun.
Ekspor motor Suzuki terbagi menjadi dua, yaitu secara utuh (completely built up/CBU) dan terutai (completely knock down/CKD) ke berbagai negara di dunia.
"Pencapaian tahun lalu tertinggi buat kami, kontribusi terbesar produk ekspor, yaitu Satria sekitar 35.640 unit," kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head PT SIS 2W di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (7/2/2018) malam.
Ekspor motor Suzuki tahun lalu meningkat 6,1 persen atau menjadi 113.185 unit dari 106.604 pada 2016. Satria dengan hasil itu, meningkat 13,7 persen, sedangkan GSX-Series juga menyumbangkan sekitar 16.147 unit.
"Bukan hanya produk, tetapi berdampak baik buat ekspor suku cadang yang tumbuh 86,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Yohan.
Sementara itu, tujuan ekspor motor Suzuki menyasar pada 35 negara, seperti delapan di Asia, dua di Oseania, 18 Eropa, empat di Amerika Selatan, dan tiga di Timur Tengah.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/08/170200115/suzuki-satria-paling-banyak-diekspor