Jakarta, KOMPAS.com – Setelah kurang lebih 18 tahun bekerja sama, tim satelit Tech 3 dan Yamaha akan berakhir pada setelah musim 2018 rampung. Ini membuat pabrikan Jepang tersebut perlu mencari mitra lain.
Tentu saja itu diperlukan, demi memastikan Yamaha mempertahankan empat sepeda motornya berada di grid 2019, sambil membuka kesempatan bagi tim satelit lainnya untuk mengajukan tawaran untuk menyewa sepasang motor M1.
Saat ini, tim Nieto (nama baru dari Aspar) dan Avintia, yang saat ini mengunakan Ducati terendus, kalau mereka tertarik untuk mengambil alih pasokan Yamaha yang sebelumnya diberikan kepada Tech 3.
Selain itu, Marc VDS bisa jadi juga bakal masuk dalam bursa penawaran, setelah mereka mengungkapkan perasaan tidak senang dengan kondisi hubungannya dengan Honda, menyusul berpalingnya Jack Miller dengan menunggangi Ducati di Octo Pramac Racing.
Namun, juru bicara tim Belgia tersebut mengatakan kepada Motorsport.com, "Apa yang kami inginkan adalah menghubungkan diri kami dengan produsen yang memberi kami proyek jangka panjang."
Beri Jalan Tim VR46
Namun spekulasi lainnya, perceraian Yamaha dengan Tech 3 bisa jadi akan berujung pada Valentino Rossi dan tim miliknya VR46, ketka pebalap Italia tersebut memutuskan untuk pensiun dari balap.
Sebelumnya CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan kepada Motorsport.com tahun lalu bahwa tim milik Rosso akan dijamin mendapat slot di grid, untuk melakukan langkah maju ke MotoGP, tapi belum tahu waktunya kapan.
Ketika Rossi melakukan peralihan dari seorang pebalap menjadi bos tim, nampaknya tidak mungkin dia berkolaborasi dengan siapa pun kecuali Yamaha, mengingat hubungan masa lalunya dengan rival, Honda dan Ducati.
Saat ini baik Honda maupun Ducati, sudah jelas-jelas membentuk tim sekunder dalam di LCR dan Pramac, di mana keduanya menurunkan pebalap yang dikontrak langsung oleh pabrikan mereka.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/24/082200015/calon-tim-satelit-baru-partner-yamaha-pasca-tech-3