Jakarta, KOMPAS.com - Mulai tahun ini, penyelenggaraan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 tidak lagi menerapkan tiket masuk dengan kertas. Tapi tiket fisik dengan teknologi NFC (Near Field Communications) yang berbentuk gelang.
Proses pemesanan dan registrasi tiket juga bisa dilakukan secara online. Sehingga saat datang ke pameran, pengunjung cukup memperlihatkan bukti pemesanan. Sehingga tidak perlu lagi repot-repot melakukan registrasi di lokasi acara.
Namun karena baru pertama kali diterapkan dalam ajang IIMS, penyelenggara IIMS 2018 tetap akan mengantisipasi pengunjung yang belum terbiasa dengan sistem ini. Caranya dengan menyiapkan laptop untuk pengunjung yang ingin melakukan registrasi di lokasi acara.
"Di setiap titik kami menyediakan notebook apabila ada pengunjung yang kesulitan mengisi data lewat aplikasi atau web. Jadi misal ada pengunjung yang datang dari daerah mana, dia merasa ribet, pasti kami bantu," kata Project Director IIMS Hendra Noor Saleh saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Kohen ini, perubahan dalam tata cara pemesanan dan pembelian tiket bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kohen mengatakan sistem seperti ini sudah lazim diterapkan dalam penyelenggaraan konser musik ataupun pertandingan sepak bola. Kohen meyakini para pengunjung IIMS tidak akan kesulitan untuk beradaptasi.
Selain menyesuaikan diri dengan zaman, Kohen menyebut penerapan sistem online juga mempermudah pengumpulan data pengunjung. Data pengunjung dianggap penting bagi pabrikan otomotif peserta pameran. Karena dari data inilah, mereka bisa tahu profil calon konsumen pembeli produknya.
"Penggunaan teknologi merupakan sebuah tuntutan. Jadi siapa yang mau duluan, kebetulan IIMS agak nekat mau duluan. Bahwa ada risikonya, makanya kita harus mencoba. Karena kalau tidak dicoba, kita tidak akan tahu masalahnya," ucap Kohen.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/21/142500315/pameran-mobil-zaman-now-iims-2018-pakai-tiket-online