Jakarta, KOMPAS.com - Kawasaki Motor Indonesia resmi menghentikan produksi Ninja 150 atau yang dikenal Ninja 2-Tak sejak 2015. Namun dihentikannya produksi bukan berarti menghentikan peminat terhadap motor tersebut.
Hal itulah yang dikemukakan empat pengelola diler motor bekas yang tersebar di Depok dan Jakarta Timur pada Rabu (31/1/2018). Di keempat diler, tampak nangkring beberapa Ninja 2-Tak, baik yang fairing (RR) maupun tanpa fairing (R).
Saat ditemui Kompas.com, Teming, pemilik diler mokas Tria Motor di Sukmajaya, Depok mengaku selama Januari 2018 sudah menjual lima unit Ninja 2-Tak. Jumlah tersebut disebutnya tergolong banyak untuk ukuran motor sport. Menurut Teming, pencari Ninja 2-Tak, khususnya tipe RR kini bahkan lebih banyak dari Yamaha Vixion.
"Ninja 2 Tak lagi laku. Kita sih akan jual tergantung ada unitnya apa enggak," kata Teming.
Pengakuan serupa juga dilontarkan Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selama Januari ini, Kawoh menyebut dilernya sudah menjual empat unit Ninja 2 Tak.
Baik Teming maupun Kawoh menyebut meningkatnya permintaan Ninja 2-Tak disebabkan tidak lagi diproduksinya motor tersebut.
"Karena sudah stop produksi, jadi orang banyak nyari lagi. Terus di pasaran, harga Ninja enggak jatuh banyak," ujar Kawih.
Berbeda dengan motor bekas bebek dan skutik yang usianya dibatasi lima tahun alias maksimal tahun 2013, Kawoh menyebut Ninja 2-Tak masih ditolerir untuk yang tahun produksi 2011. Untuk Ninja 2-Tak tahun tersebut, Kawoh menyebut harga jualnya bisa mencapai Rp 21 Juta untuk R, dan Rp 25 juta untuk yang RR.
Bila ingin mengajukan kredit, calon pembeli bisa membayar uang muka Rp 2 juta untuk cicilan Rp 1,019 juta per bulan selama tiga tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/31/210500615/ninja-2-tak-bekas-motor-sport-paling-dicari