Jakarta, KompasOtomotif – Setelah Etios yang wholesales-nya dua unit, kabar tak mengenakkan dari sang pemimpin pasar datang juga dari mobil MPV pintu gesernya Sienta. Model yang lahir pada awal 2016 ini kondisinya sangat kritis.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan kesebelas 2017, pasokanya hanya 25 unit atau turun 98,99 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Sementara bulan sebelumnya Sienta dipasok sebanyak 1.485 unit.
Ini merupakan perolehan paling kecil dan penurunan terparah sepanjang Januari-November 2017. Sebelumnya, juga terjadi pada Agustus, tercatat tumbuh negatif 61,28 persen. Padahal pada Oktober sempat membaik dengan pertumbuhan 15 persen, tapi kembali anjlok di November.
Masih akan dikonfirmasi kembali apa penyebab dari penurunan ini, pasalnya cukup jauh dan signifikan. Mungkin saja salah satu faktornya unit untuk produk Sienta dengan Vehicle Identification Number (VIN) 2017 sudah mulai habis, dan memersiapkan model VIN 2018 dengan tampilan baru atau masih ada faktor lainnya.
Sienta sendiri pada pameran otomotif GIIAS 2017 lalu baru saja kedatangan varian baru lebih maskulin, Modellista. Kemudian ada juga Ezzy, Sienta yang mendapat modifikasi berat dari Toyota Astra Motor (TAM) dan sangat jauh dari tampang awal.
Kala itu Sienta Ezzy masih sebatas pajangan dan belum dijual umum, tapi tidak dipungkiri kalau Ezzy bakal jadi varian baru Sienta. Menarik untuk ditunggu, apa yang akan dilakukan Toyota dengan Sienta-nya.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/14/090300415/wholesales-toyota-sienta-anjlok-di-november