Jakarta, KompasOtomotif - Model terbaru dari duet kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios diketahui lebih tinggi dari model lama.
Sebagai perbandingan, Rush dan Terios lama memiliki panjang 4.385mm x lebar 1.695mm x tinggi 1.695mm, serta memiliki jarak sumbu roda 2.685mm dengan jarak ketinggian dari tanah 200mm.
Sedangkan All New Rush dan All New Terios memiliki panjang 4.435mm x lebar 1.695mm x tinggi 1.705mm, serta memiliki jarak sumbu roda 2.685mm dengan jarak ketinggian dari tanah 220mm.
Sebagai produsen All New Rush dan All New Terios, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) angkat bicara mengenai model yang lebih tinggi ini. Rush-Terios selama ini merupakan produk kolaborasi antara ADM dan Toyota Astra Motor (TAM), seperti halnya Avanza-Xenia, Agya-Ayla, dan Calya-Sigra.
Pejabat Eksekutif Bagian Penelitian dan Pengembangan PT ADM Pradipto Sugondo mengatakan, model yang lebih tinggi akan membuat Rush maupun Terios terbaru lebih mudah digunakan di segala jenis medan.
"Kami sudah memperhatikan karakteristik jalan-jalan di Indonesia yang beraneka ragam," kata Pradipto saat acara peluncuran All New Terios di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Selain perubahan pada dimensi panjang, lebar, dan tinggi, baik Rush maupun Terios terbaru juga sudah menggunakan ukuran pelek 17inci. Sedangkan yang lama masih menggunakan pelek 16inci.
Tidak hanya mudah digunakan di segala medan, Pradipto meyakini jarak yang lebih tinggi dari tanah akan membuat All New Rush dan Terios aman melibas jalan yang tergenang.
"Jadi untuk keadaan banjir, (ketinggian) ini jauh dari permukaan air," kata Pradipto.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/24/154603815/rush-terios-baru-mengaku-aman-libas-banjir