Valencia, KompasOtomotif – Juara dunia MotoGP empat kali, Marc Marquez, menjadi satu-satunya pebalap di grid yang bisa disebut sebagai "alien". Marquez menjadi pembalap termuda yang meraih gelar keempat di kelas premier, mengalahkan Andrea Dovizioso.
Pebalap 24 tahun itu sempat membahayakan peluangnya dengan drama mengerikan, di mana harus keluar trek sesaat setelah menyalip Johann Zarco. Meski begitu dirinya berhasil menjaga motornya dengan siku dan lutut kirinya, sehingga bisa kembali tegak dan melanjutkan balap.
Cal Crutchlow pebalap LCR Honda ini mengatakan, kalau pebalap lain akan jatuh jika mereka melakukan kesalahan yang sama. Merujuk pada prestasi Marquez tahun ini, Crutchlow percaya kalau itu sebagai bukti bahwa Marquez adalah "alien" MotoGP satu-satunya.
Istilah "alien" tersebut yang diciptakan oleh Colin Edwards pada 2009, untuk menyebut kuartet pembalap elit seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, di mana Marquez akhirnya menggantikan posisi Stoner dalam daftar itu belakangan ini.
"Dia adalah pembalap terbaik di planet ini, sesederhana itu. Anda juga melihat sendiri kalau dia berhasil selamat dari tikungan itu. Jika dirinya jatuh gelar miliknya bisa saja hilang dan Dovizioso yang memenangkan perlombaan. Pasalnya jika ada pebalap lain yang mengalami hal serupa akan jatuh,” ujar Crutchlow mengutip Motorsport.com, Sabtu (18/11/2017).
"Apa yang dilakukan lakukan Marquez pada motor itu fenomenal, dia juara yang luar biasa, tidak ada keraguan tentang itu. Dia menjadikan hidup kami sangat sulit ketika berada di pabrikan yang sama,” tutur Crutchlow.
Soal Crutchlow sendiri, dirinya mengakhiri balap di Valencia dengan berada di urutan kedelapan. Raihan tersebut membuatnya berada di urutan kesembilan pada keseluruhan klasemen, atau di belakang pebalap satelit Zarco dan Danilo Petrucci.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/18/180500315/satu-satunya-alien-di-motogp-adalah-marquez