Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nissan Note e-Power Bukan Kendaraan "Zero Emission"

Tangerang, KompasOtomotif - Sistem penggerak roda pada Nissan Note e-Power hanya mengandalkan motor listrik, dengan tenaga dari baterai lithium-ion. Sementara mesin bensin, punya tugas mengisi daya baterai ketika mobil sedang melaju.

Pengisian baterai pun diatur otomatis, sehingga pengemudi tidak perlu repot memindahkan mode ketika berkendara. Secara teknis, hatchback ini diklaim sebagai 100 persen mobil listrik, yang ditambahkan mesin bensin untuk mengisi daya baterai.

Mesin bensin yang tersemat di model ini, yaitu tipe HR12DE 1.2L. Kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM)-nya mencapai 41 liter. Pertanyaan yang muncul, jika seperti itu Note e-Power ini tidak zero emission?

Kepada KompasOtomotif Anton Khristanto, Manager Vehicle Project Management Human Resources & General Affair PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menjelaskan, memang betul seperti itu tetapi tidak sebesar mobil konvesional.

"Emisi gas buangnya hanya 64 mg/km, sedangkan mesin konvesional di atas 100 mg/km. Di Jepang emisi gas buang sekecil ini sudah tergolong sebagai mobil listrik yang ramah lingkungan," kata Anton di ICE, BSD, Tangerang, Senin (13/11/2017).

Anton melanjutkan, selama dikendarai mesin bensin yang diibaratkan generator ini akan mati-menyala otomatis tergantung kebutuhan. Ketika menyala, mesin hanya bekerja di kisaran 2.000 – 4.500 rpm. Pengemudi hanya bisa berkendara menggunakan mode listrik.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/14/074200815/nissan-note-e-power-bukan-kendaraan-zero-emission-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke