Kapasitas jantung pacu yang dipakai Xpander tidak berbeda dengan rivalnya yaitu 1.5L. Variabel katup yang digunakan juga cukup mumpuni yakni memakai teknologi Mitsubishi innovative valve timing control (MIVEC). Tenaganya mencapai 104 tk dengan torsi 141 Nm.
BBM
Ada beberapa kalangan agak pesimis soal efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM), terkait pemilihan jenis transmisi matik. Pertimbangannya adalah jumlah transmisi yang hanya memiliki 4 percepatan.
Raihan tersebut tergolong moderat untuk segmen MPV sejuta umat.
Suspensi
Untuk urusan kenyamanan memang Xpander patut diacungi jempol. Ayunan suspensinya terbilang nyaman jika disandingkan dengan model sekelas. Kompromi yang apik antara kenyamanan dan juga stabilitas. Ayunannya tidak keras dan juga tidak terlalu empuk.
Jarak main suspensi yang cukup panjang juga mampu meredam guncangan saat melintasi jalan rusak dengan cukup baik.
Kesimpulan
Plus: putaran atas mesin cukup baik, suspensi nyaman.
Minus: transmisi masih menggunakan 4 percepatan, putaran bawah kurang responsif.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/07/090000815/test-drive-performa-dan-efisiensi-bbm-xpander