Tokyo, KompasOtomotif - Setelah membangun pusat perakitan dan produksi di Indonesia, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan terus melanjutkan komitmennya terhadap kemajuan industri dalam negeri. Pabrikan Jepang ini berharap dapat membangun pusat riset dan pengembangan (Reserch and Development Center/ R&D) di Indonesia dalam waktu dekat.
Ini diungkapkan oleh Osamu Masuko, Chief Executive Office (CEO) MMC. Ia mengungkapkan sudah sepatutnya, pusat riset perlu dibangun untuk mendapatkan kebutuhan produk yang tepat di pasar tersebut. Tujuan yang lebih besar adalah untuk transfer pengetahuan kepada tenaga kerja insinyur dan desainer di Indonesia.
"Dimana ada pabrik Mitsubishi, tentunya lebih baik ada R&D. Kami akan siapkan segera, tentunya ada harapan kepada insiyur dan desainer lokal di Indonesia," ungkap Osamu saat ditemui di sela acara Tokyo Motor Show 2017.
Osamu berharap dengan hadirnya tenaga ahli dari Indonesia dalam bidang rancang bangun, membuat sebuah produk kendaraan dapat sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Produk yang dihasilkan dipercaya dapat memenuhi standar kualitas global Mitsubishi.
Osamu menilai saat ini kompetisi di industri otomotif, tidak hanya global namun juga di Indonesia, cukup ketat. Ini memerlukan dorongan orang-orang yang dapat membuat produk yang diminati.
"Kami sudah hadir di Indonesia selama 15 tahun, baru saja kami juga membuka pabrik. Sudah saatnya memang ada pusat studi disana. Saya harap segera terwujud," ucap Osamu.
Sebelumnya, dukungan MItsubishi terhadap pengembangan teknologi kendaraan di Indonesa di utarakan dalam kunjungan Menteri Perindustrian Airlanga Hartarto ke Jepang beberapa waktu lalu. Mitsubishi akan memberikan bantuan berupa 10 unit prototipe kendaraan listrik untuk penelitian di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/28/154200215/mitsubishi-tak-ingin-cuma-jadi-pedagang-di-indonesia