"Bisa minum premium, sudah disesuaikan dengan Indonesia," ucap Anton.
Note e-Power menggendong dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran 1.2L dan motor listrik. Namun berbeda dari sistem kerja hibrida lain, mesin 1.2L tidak menggerakan roda tapi fungsinya hanya mengisi energi listrik baterai via inverter. Energi listrik baterai itu yang digunakan motor listrik untuk menggerakan kedua roda depan.
Anton menjelaskan mesin Note e-Power adalah HR12DE yang juga digunakan pada Nissan March dan Datsun GO/GO+. Meski begitu ada berbagai perubahan menyesuaikan teknologi e-Power yang diilhami dari mobil listrik Nissan Leaf.
Kerja mesin Note e-Power hanya bekerja di kisaran 2.000 rpm – 4.000 rpm. Kerja mesin itu pun diatur secara otomatis, jadi pengemudi tidak bisa memilih hanya berkendara menggunakan mesin saja atau motor listrik saja.
Baca: Ini yang Perlu Diganti Jika Note e-Power Dijual di Indonesia
Anton mengatakan meski bisa menggunakan bahan bakar Premium, pemilik disarankan menggunakan jenis yang lebih baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/24/180400415/nissan-note-e-power-bisa-teguk-premium