Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosa Pengendara Bikin Usia "Disc Brake" Cepat Aus

Secara fungsi, disc brake dianggap lebih konsisten digunakan dalam memperlambat laju kendaraan dibandingkan rem tromol. Piringan rem mampu melepas panas dengan cepat sehingga lebih optimal.

Meski memiliki usia yang lebih panjang dibanding sistem tromol, tapi bukan berarti bebas masalah. Seiring penggunaan rem yang intens layaknya di mobil bertransmisi otomatis bisa menimbulkan banyak potensi kerusakan pada disc brake.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan faktor utama rusaknya piringan rem lebih dikarenakan dari cara dan pola pemakaiannya.

Baca : Memantau Kondisi Kampas dari Rem Tangan

"Pada mobil matik bisa dibilang 100 persen mengandalkan rem untuk memperlambat dan menghentikan mobil. Kalau cara pakai kasar, seperti suka melakukan rem mendadak, atau bahkan lupa mengeser kaki dari pedal rem bisa membuat lapisan piringan menipis," ucap Anjar saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (3/10/2017).

"Dalam kondisi panas kemudian ditambah sering melakukan pengereman mendadak seperti hard breaking bisa memicu kerusakan pada disck brake. Biasanya pemukaan peringan jadi tidak rata lagi, gejala ini bisa dirasakan saat sedan melakukan pengereman tiba-tiba terasa efek seperti goyang pada pedal rem, dan laju mobil seperti tidak stabil," ujar Anjar.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/05/162200015/dosa-pengendara-bikin-usia-disc-brake-cepat-aus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke