Bekasi , KompasOtomotif – Nama “Xpander” yang sudah menempel pada model MPV Sejuta Umat Mitsubishi, ternyata bukan hanya untuk domestik saja, tapi juga bakal digunakan untuk pasar global.
Ini tampak berbeda dengan model Mitsubishi sebelumnya, Kuda, yang punya nama berbeda-beda di setiap negara baru. Misalnya, untuk Taiwan dikenal dengan sebutan Freeca, lalu di Filipina disebut Adventure, dan seterusnya.
Entah itu apakah untuk lebih mendekatkan produk tersebut dengan karakter konsumen lokal , atau masih ada alasan lainnya. Namun pastinya, Trevor Mann, COO Mitsubishi Motors Corporation mengatakan, kalau tren seperti itu, umumya sudah tidak digunakan lagi saat ini.
“Beberapa tahun lalu memang sudah biasa setiap mobil memiliki nama lokal, yang dipasarkan di negara-negara masing-masing. Namun, semakin ke sini kami menghargai nama yang bisa dipakai secara global,” ujar Mann, Selasa (3/10/2017).
“Saya pikir itu sangat penting untuk marketing, kami jadi bisa melakukan efisiensi soal materi promosi. Jadi bisa menggunakan nama yang sama dan tidak perlu lagi menggantinya,” ujar Mann.
Mann juga menaruh harapan, ketika nama yang diplih tepat, seperti misalnya Xpander pada produk MPV barunya, maka akan diingat oleh masyarakat global. “Satu nama itu akan menjadi brand name yang sangat mudah diingat oleh para konsumen, tidak hanya di lokal tapi di seluruh dunia,” ujar Mann.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/04/140200515/demi-efisiensi-xpander-jadi-nama-global-mitsubishi-