Sedikit yang diketahui tentang pembicaraan tersebut, namun salah satu orang dalam mengatakan kepada majalah internal terbitan JLR, perusahaan mengincar merek mewah demi melengkapi produk yang sudah ada.
Pembahasan tampaknya tidak terbatas pada pembuatan mobil, karena laporan tersebut juga menyatakan bahwa perusahaan membicarakan pembelian teknologi. Ini bisa membantu JLR mengembangkan teknologi penggerak otonom serta memenuhi tujuan mereka untuk menawarkan versi elektrik dari setiap kendaraan yang dibuat.
Baca: Maling Gasak Komponen Jaguar-Land Rover Senilai Rp 63 M
Pembicaraan tersebut terjadi ditengarai karena ada Tata Motors di belakangnya. Perusahaan India itu telah membeli sebagian saham perusahaan tersebut dengan kucuran dana sekitar 6,1 miliar dollar AS (Rp 81,4 triliun) secara tunai.
Apalagi, CFO Tata Motors Group C. Ramakrishnan sebelumnya pernah mengatakan bahwa perusahaan akan menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi pada produk dan teknologi baru.
Tidak ada kabar tentang merek yang dipertimbangkan perusahaan, namun petunjuk mengarah ke Fiat Chrysler Automobiles (FCA).
CEO FCA Sergio Marchionne sudah angkat tangan dan mencari pasangan. Dia malu mengatakan ada kemungkinan menjual merek seperti Alfa Romeo atau Maserati.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/26/123100315/jaguar-land-rover-incar-salah-satu-merek-mewah