Jakarta, KompasOtomotif – Bukan hanya skill pebalapnya, kompetisi di ajang MotoGP juga bergantung pada jantung pacunya. Setidaknya ada dua jenis mesin yang diadopsi tim balap, seperti Inline4 Bikes dan V4 di dalam perlombaan sepeda motor bergengsi ini.
Dari video tiga dimensi singkat yang diunggah akun resmi MotoGP, mesin V4 digunakan oleh tim Ducati, Honda, Aprilia, dan KTM. Sementara untuk model engine Inline4, menjadi andalannya merek Yamaha dan Suzuki saja.
Untuk motor dengan mesin Inline4, punya ukuran lebih lebar dan lebih pendek, di mana posisinya dibatasi oleh kaki pengendara. Jenis ini juga memiliki posisi air-box (untuk mengumpulkan udara dari luar) dan knalpot yang sederhana.
Sementara untuk V4 punya ukuran lebih ramping (narrower), cukup panjang, di mana posisinya dibatasi oleh panjang sasis. Berbeda dengan Inline4, posisi air-box (untuk mengumpulkan udara dari luar) dan knalpot lebih rumit.
Keterangan selanjutnya menyebutkan, kalau posisi mesin pada tunggangan mempengaruhi Centre of Gravity atau titik gravitasi, sebagai pusat dari berat total. Selain itu juga, jenis mesin menentukan performa dari sepeda motor sendiri.
Lebar mesin juga berimbas pada aerodinamika atau pergerakan udara. Kemudian posisi dan berat juga disebut berefek pada kelincahan (agility) dan kestabilan sepeda motor (stability). Menarik untuk disimak video berikut.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/24/083100115/rahasia-di-balik-dua-mesin-motogp-inline4-dan-v4