Dari jadwal penetapan, langkah ini sudah dimulai sejak 12 September 2017 dan beroperasi penuh di semua gerbang tol, pada 26 Oktober. Artinya tidak ada lagi transaksi tunai, semua pembayaran dilakukan menggunakan uang elektronik.
Dalam keterangan resmi di situs Jasa Marga, tertulis bahwa penggunaan uang eletronik akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat.
Sebelumnya, Direktur Operasi II PT Jasa Marga Subakti Syukur, juga ikut memberikan imbauan bagi penggua tol untuk beralih menggunakan uang elektronik.
Baca : Strategi Jasa Marga Dorong Penggunaan Uang Elektronik
Kemacetan Cibubur
Senin (18/9/2017), salah satu pengguna media sosial mengeluhkan kemacetan di gerbang tol Cibubur. Diberitakan bahwa antreannya mencapai dua kilometer.
Menanggapi kondisi tersebut, Herry Trisaputra Zuna selaku Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, telah meminta maaf kepada masyarakat yang terjebak dalam antrean panjang.
Baca : Penjelasan Penyebab Kemacetan di GT Cibubur Hari Ini
"Atas kejadian kemacetan tadi pagi, kami mohon maaf. Dari teman-teman di lapangan dilaporkan memang karena adanya perubahan kebiasaan saja, dari tunai ke elektronik. Waktu kejadian juga kami sediakan penjual kartu," ucap Hery yang dikutip dari Otomania, Senin (18/9/2017).
"Untuk kartu BCA memang masih disebarkan. Semoga minggu depan bisa di seluruh ruas Jabodetabek. BCA saat ini hanya ada di JORR S (lingkar luar). Kita terus berusaha menyediakan sesuai kebutuhan," ujar Hery.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/19/072200615/jadwal-penerapan-transaksi-non-tunai-di-tol-jagorawi