Edisi Perpisahan FJ Cruiser untuk Pasar Jepang

Tokyo, KompasOtomotif – Toyota FJ Cruiser sudah resmi berhenti produksi sejak Agustus 2016, di mana pada saat ini pasar Jepang akan menjadi wilayah terakhir yang akan mengucapkan sayonara, dengan menghadirkan edisi terakhir terbatas.

Mengutip Autoevolution, Minggu (17/9/2017), Toyota masih belum mengatakan berapa banyak unit yang akan diproduksi. Meski begitu, mereka mengumumkan akan mengejar target penjualan 200 unit per bulan, setelah edisi ini tiba di diler akhir Oktober 2017.

Secara visual FJ Cruiser disempurnakan dengan roda aluminium 20 inci dan side steps, dan disebut-sebut menciptakan rasa khas modernitas. Model SUV four-by-four yang yang cukup terkenal ini, pertama kali diproduksi pada 2005 dan diperkenalkan sebagai model year 2006.

Harganya di kemungkinan dibanderol 3.492.720 yen atau Rp 417 juta. Model edisi terbatas ini bergantung pada sistem Part-Time 4WD (tidak pada semua kondisi jalan), transmisi otomatis Super ECT 5-percepatan, dan mesin VGR 1GR-FE 4.0-liter.

Untuk pasar Jepang, mesin naturally aspirated mereka menghasilkan tenaga 276 PS (203 kW) @5.600 rpm dan 380 Nm (280 lb-ft) @4.400 rpm. Sementara dari hasil pengujian "JC08 test cycle" mobil ini menenggak 1 liter bensin dalam 8 kilometer, dikonversi menjadi 12,5 l  per 100 km dan 30,2 mpg.

Meskipun Cruiser FJ sudah dihentikan sejak lama di Amerika Serikat, Toyota masih belum siap untuk meninggalkan segmen ini sama sekali. Apalagi ada Ford Bronco yang mulai bergeliat, dan menyusul Jeep Wrangler.

Namun masalahnya, sampai saat ini Toyota masih belum mengatakan sepatah kata pun, tentang penerus FJ Cruiser atau pewaris takhta off-road Toyota. Produk yang paling dekat yang dimiliki Toyota saat ini adalah FT-4X, yang masih berstatus mobil konsep. Sampai saat ini, belum ada kabar pasti kapan model ini akan dijual ke pasaran.