Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Diskon, Harga Civic Type R Sulit Diatur

Soal Civic Type R yang bakal menjadi ”barang simpanan” diler pun sudah diakui Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy. Sebagai agen pemegang merek dan distributor, hal tersebut tak bisa dicegah.

”Ada kemungkinan over price seperti yang terjadi di Amerika Serikat, karena demand tinggi sekali. Semua impor dari UK (United Kingdom). Ini susah dikontrol seperti diskon,” kata Jonfis kepada KompasOtomotif, (4/9/2017).

Sepengetahuan Jonfis, HPM sudah mengondisikan diler mendapat margin (keuntungan) yang pas. Tidak ada keuntungan tambahan yang perlu diambil, seperti yang terjadi pada penjualan di GIIAS 2017. ”Setahun saya di motor show deal-nya bersih,” imbuhnya.

Baca: Honda Civic Type R Bakal Jadi Simpanan Diler

Kendati demikian, Jonfis menyadari bahwa ada beberapa diler yang menahan Civic Type R untuk menjadi barang simpanan. Namun sebenarnya, hal itu bukan dilakukan untuk menimbun dan mencari keuntungan tambahan, tapi lebih untuk memperlihatkan kepada calon konsumen yang ingin melihat sosok mobil berperforma tinggi itu.

Masalahnya, ada kemungkinan konsumen tak mau menunggu lama, dan bersedia membayar lebih mahal untuk memboyong Civic Type R ke rumah. ”Kalau ini susah, diler mau melepas sudah menjadi hak mereka,” ucap Jonfis.

Baca: Aura Magis Honda Civic Type R Sampai ke Indonesia

HPM mematok pemegang rekor kecepatan mobil penggerak roda depan tercepat di Nurburgring Jerman itu seharga Rp 995 juta on the road Jakarta, saat pertama kali diperkenalkan.

Dipastikan harga itu naik tahun depan, mengingat biaya Bea Balik Nama juga terkerek. Belum lagi terjadi fenomena seperti di atas, banderol Civic Type R sudah pasti tembus di atas Rp 1 miliar.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/05/152300115/seperti-diskon-harga-civic-type-r-sulit-diatur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke