Mazda Indonesia Siapkan SUV 7-Seater CX-8

Penerimaan di beberapa negara yang sangat baik rupanya menggoda PT Eurokars Mazda Indonesia (EMI) sebagai distributor merek Mazda di Indonesia untuk menjadikannya sebagai salah satu line up, secepat mungkin.

”Rencana mungkin akhir tahun depan, atau awal 2019 baru bisa masuk. Secepat mungkin, kalau bisa sebelum itu lebih baik,” kata Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur EMI, ditemui di sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), belum lama ini.

Roy juga menjelaskan bahwa Indonesia tak bisa seketika meminta lebih cepat, karena memang model ini baru diluncurkan dan diproduksi. Pasar pertama Jepang, karena menggunakan mesin diesel. Sedangkan di Indonesia, sepertinya EMI harus menunggu varian mesin bensin karena sejumlah alasan.

Di antaranya, teknologi diesel CX-8 yang sudah diset memenuhi standar emisi Euro VI. Sementara di Indonesia, jika dipaksakan tipe diesel yang masuk, konsumen akan kesulitaan mendapatkan bahan bakar yang optimal.

”Sebenarnya alokasi untuk Indonesia sudah kami minta, cuma memang tahap produksi yang diesel diprioritaskan dulu. Jadi kita harus menunggu,” ujar Roy.