BMW Indonesia Siap Penuhi "Keinginan Unik" Konsumen

Ya, fenomena ini ternyata biasa terjadi dan diakui Vice President Corporate Communication BMW Indonesia Jodie O’Tania. ”Meski kami menghadirkan kendaraan yang dirakit secara lokal, jika konsumen menginginkan model CBU, tetap akan kami buka kesempatan itu,” katanya, (12/7/2017).

Sebenarnya ini cukup unik, karena pada dasarnya, BMW Indonesia biasa menjual produk rakitan lokal dengan harga lebih murah. Ternyata di segmen premium, karakteristik pembelinya sangat bervariasi dan tentu saja, banyak yang lebih mengutamakan gengsi ketimbang harga.

”Memang permintaan konsumen selalu unik, dan kami selalu ingin memenuhi mimpi dari konsumen BMW, karena itulah yang terpenting untuk kami” ucap Jodie.

Kendati ada yang meminta model CBU, Jodie mengatakan bahwa komposisi penjualan antara model rakitan lokal dan CBU tetap lebih besar CKD. Sebagian besar konsumen di Indonesia justru menginginkan produk yang sudah dirakit lokal.

Prosentasenya menurut Jodie, antara model CKD dan CBU antara 75-80 persen (CKD) dan sisanya CBU. Alasannya banyak, dan itu tak melulu soal harga.

”Pasti karena fitur, kemudian teknologi, karena sudah disesuaikan dengan konsumen di Indonesia. Kemudian waktu tenggat yang tidak terlalu lama, dan paling penting adalah mobilnya sesuai dengan karakteristik konsumen,” ujar Jodie.