Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Orang AS Ternyata Tak Mampu Beli Mobil Baru

Kompas.com - 01/07/2017, 09:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

New York, KompasOtomotif – Perusahaan layanan keuangan Amerika Serikat, Bankrate, merilis studi soal keterjangkauan mobil baru (Car Affordability Study). Mereka menyebut kalau rata-rata orang AS yang tinggal di kota besar, sudah tak mampu untuk membeli mobil baru.

Melansir Carscoops, Jumat (30/6/2017) hasil penelitian ini didasarkan berbagai faktor yang berbeda, termasuk data harga kendaraan, biaya asuransi bulanan, pajak penjualan sesuai wilayah, dan pendapatan rumah tangga di 25 kota besar Amerika Serikat.

Studi ini juga menggunakan konsep "20/4/10", artinya bahwa pembeli harus merelakan setidaknya 20 persen dari harga beli kendaraan, pinjaman mobil tidak lebih dari empat tahun, dan mengeluarkan sekitar 10 persen dari pendapatan tahunan, untuk pembayaran mobil, bunga, dan asuransi.

Carscoops Keterjangkauan pembelian mobil baru di AS.
Menurut hasil penelitian tersebut, Washington D.C., San Francisco, dan Boston adalah tiga kota di AS yang penduduknya masih banyak yang bisa membeli kendaraan baru. Demikian juga, kota-kota Miami, Detroit, dan St. Petersburg.

Meski harga mobil bekas turun, studi tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tinggal di delapan kota (dari 25 kota) tersebut, masih kesulitan membeli mobil bekas dengan rata-rata harga jual saat ini sekitar 19.200 dolar AS atau Rp 256 jutaan.

Berita tersebut dikatakan agak mengejutkan, tapi Michelle Krebs, Analis Senior Autotrader menjelaskan, dalam 35 tahun terakhir, biaya sebuah mobil baru naik 35 persen, mobil bekas naik 25 persen. Pada saat yang sama juga, pendapatan rumah tangga hanya naik rata-rata 3 persen.

Studi tersebut juga menyebutkan, masalah keterjangkauan tersebut, mendorong konsumen berduyun-duyun memanfaatkan pinjaman jangka panjang.

Seperti laporkan awal bulan ini, di mana jangka waktu kredit mobil baru antara 73 dan 84 bulan, atau naik mulai dari 11,7 persen di awal 2009 menjadi 33,8 persen tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau