Jakarta, KompasOtomotif – Akhir-akhir ini, Daihatsu Xenia—bersama kembarannya Toyota Avanza—seolah-olah dijadikan papan target moncong bedil merek-merek lain yang mengincar pasar low MPV. Keduanya jadi benchmark, karena memang berstatus sebagai pelopor.
Tapi di luar itu semua, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merasa tetap percaya diri dengan Xenia, dan mengaku tak memiliki strategi khusus. Bahkan di masa seperti sekarang ini, ketika sudah mulai banyak pesaing di segmen low MPV, dan bakal datang pemain baru sebentar lagi.
”Paling penting buat kami, kembangkan jaringan. Di segmen ini, tak hanya produk yang diperhatikan konsumen, tetapi layanan purna jual juga, perawatan, suku cadang. Jadi kami akan kembangkan network. Semakin ada di mana-mana, pasti jadi bahan pertimbangan,” kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), (5/6/2017)
Lalu, hal yang perlu ditegaskan lagi oleh Hendrayadi, adalah sisi harga. Di segmen gemuk seperti low MPV, persaingan harga juga menjadi kunci. Artinya, harga harus relatif bisa dijangkau.
”Kalau kita lihat positioning harga, Xenia sudah diset di angka yang paling pas di segmen tersebut. Ini juga akan menentukan. Kalau promosi, ya bagaimana nanti aktivitasnya,” kata Hendrayadi.
Penyegaran sudah pasti akan dilakukan. Namun soal waktu serta bagaimana perubahannya, dia meminta masyarakat untuk menunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.