Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Terios, Tua-tua Keladi yang Masih Diminati

Kompas.com - 07/06/2017, 16:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Usianya tak lagi muda. Tercatat, lebih dari 10 tahun Daihatsu Terios—dan kembarannya Toyota Rush—berkiprah di pasar low SUV Indonesia. Karena sudah lewat satu dasawarsa itulah, banyak keinginan, atau bahkan menjurus ke cibiran, bahwa sudah saatnya model ini mengalami full model change.

Banyak pesaing yang sudah masuk ke ranah ini, dilihat dari data pengelompokan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mulai dari duet Honda, HR-V 1.5 dan BR-V, lalu belakangan Chevrolet yang coba menawarkan Trax. Tapi, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bergeming.

”Walau katanya sudah 10 tahun, tapi penjualan masih stabil kok. Bulan kemarin (Mei 2017) masih di atas 1.000 unit, dan rata-rata penjualannya di angka itu,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), (5/6/2017), di Jakarta.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Mari kita kroscek. KompasOtomotif memiliki data wholesales Gaikindo sampai April 2017, dan Terios memang masih berada di level 1.000 unitan sebulan, bahkan sampai 1.300 unitan. Saudaranya, Rush, masih berada di level 1.700-2.200 unit sebulan.

Terios memang tak lagi berkuasa seperti zaman dulu saat dia masih mengisi pasar sendirian bersama Rush. Pemuncak pasar segmen low SUV saat ini diambil alih Honda HR-V 1.5 dengan penjualan rata-rata 4.000-an unit sebulan, atau BR-V yang berada di kisaran 1.400-2.500 unit sebulan.

”Kalau banyak orang, termasuk teman-teman (wartawan) menanyakan soal ganti model dan sebagainya, tapi kenyataannya penjualan masih bagus,” ucap Hendrayadi.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Lifetime
Soal lifetime atau usia beredar sebuah mobil, Hendrayadi menegaskan kini tak ada lagi yang bisa jadi patokan. Jika dulu, orang mengaitkan ganti model selalu dalam siklus 10 tahun, lalu mulai lebih cepat, antara 6 sampai 7 tahun, kini tak bisa lagi dilihat seperti itu.

Beredar isu bahwa Terios generasi baru sedang dikembangkan di Jepang, dan akan muncul dalam waktu dekat. Bahkan informasi ”A1” dari salah seorang kolega, mengatakan bahwa generasi baru ini akan datang November 2017. Benarkah? ”Saya tidak tahu,” ucap Hendrayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau