Mugello, KompasOtomotif – Setelah kabarnya bergulir sejak Januari 2017 lalu, Triumph akhirnya resmi mengonfirmasi, kalau mereka akan menggantikan Honda, sebagai pemasok mesin untuk Moto2 World Championship.
Berdasarkan penggumuman yang diberitakan Crash.net, Sabtu (3/6/2017) di Mugello, ditegaskan bahwa merek Inggris tersebut akan menyediakan mesin tiga silinder 765cc untuk kelas menengah, mulai musim 2019 sampai setidaknya 2021.
Saat ini, Moto2 menggunakan mesin Honda CBR600, sejak pertama kali menggantikan kelas two-stoke 250cc pada tahun 2010. Pengembangan dan pemeliharaan mesin, selanjutnya dilakukan oleh ExternPro, sebuah perusahaan yang berbasis di Aragon, sejak 2012.
Some more pictures from the Triumph #Moto2 announcement pic.twitter.com/yLs09k51xj
— CRASH.NET MotoGP (@crash_motogp) 3 Juni 2017
Banyak yang mengaku senang, melihat pabrikan baru ikut partisipasi di ajang balap dunia ini, dan berharap perubahan tersebut bisa semakin memperseru kelas Moto2. Kapasitas mesin lebih besar yang ditawarkan Triumph, juga harus menjadi tempat latihan yang lebih baik ketika menuju MotoGP, sekaligus menempatkan jarak yang jelas antara ajang Moto2 dan Supersport.
Ajang balap World Supersport tercepat (600cc) di turnamen Phillip Island tahun ini saja, catatan waktunya 0,4 lebih lambat dari putaran Moto2 terbaik pada balapan di Oktober 2016 lalu.
Selain Triumph, kabar lain menyebut kalau Magneti Marelli juga akan memasok ECU Moto2 pada 2019. Komponen yang dibawa Magneti Marelli tersebut diatur untuk menawarkan ECU dengan teknologi lebih maju, demi membantu menutup kesenjangan pengetahuan terhadap ECU di MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Details of the Triumph #Moto2 engine deal pic.twitter.com/JCeeLpxDCd
— CRASH.NET MotoGP (@crash_motogp) 3 Juni 2017