Barcelona, KompasOtomotif – Sirkuit Barcelona-Catalunya mengalami revisi trek untuk MotoGP, sejak menjadi tuan rumah tahun lalu. Ubahan ini dilakukan saat pembalap Moto2, Luis Salom meregang nyawa dalam kecelakaan pada sesi latihan di tikungan cepat right-hander ke-12.
Menanggapi perubahan tersebut, Jorge Lorenzo mengatakan kalau susunan layout baru MotoGP Barcelona bulan depan akan menguntungkan tim Honda, dibanding Ducati dan Yamaha.
Ducati, Honda, dan Aprilia, bersama beberapa tim satelit, sudah berada di Barcelona pekan ini untuk menjalani tes dua hari. Beberapa pembalap inti juga hadir untuk memberikan komentar menyoal perubahan tersebut, setelah melakukan percobaan untuk pertama kalinya.
"Sulit bagi Ducati dan Yamaha, di mana Honda jauh lebih pendek dan memiliki agility yang lebih baik. Mereka jauh lebih cepat di tikungan lambat dengan gigi pertama, dan mereka berbalik dengan lebih baik,” ujar Lorenzo mengutip Motorsport.com, Jumat (26/52017).
"Pada sektor terakhir (ubahan baru) dibuat untuk Honda, mereka tiga persepuluh lebih cepat. Sementara pada bagian lintasan lainnya, kami baik-baik saja. Bahkan kami sangat mirip dengan mereka,” tutur Lorenzo.
Rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso mengatakan, layout "chicane" baru tidak begitu enak untuk dilalui saat berkendara. Namun dirinya mengakui kalau desain baru ini lebih aman daripada tata letak sebelumnya, di mana ini berarti sang penyelenggara sudah membuat keputusan yang tepat.
Marc Marquez dari Honda mengungkapkan persetujuannya terkait revisi ini, meskipun sejumlah pembalap, termasuk rekan setimnya Dani Pedrosa, terjatuh di sana pada ujian tersebut.
"Ini menarik dan saya pikir kita mengalami banyak kecelakaan di sana hari ini. Saya jatuh sekali, sebuah kecelakaan pada kecepatan lambat, begitupun Dani Pedrosa dan banyak juga pebalap yang lainnya terjatuh di sana,” ujar Marquez.
"Jujur saja, aku menyukainya. Walaupun sedikit aneh, tapi aku menyukainya,” ujar Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.