Jakarta, KompasOtomotif – Honda CMX500 Rebel sebenarnya bukan barang baru. Model ini sudah membumi duluan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Di sana, selain disediakan tipe mesin 500 cc, juga ada tipe 300 cc. Ketika masuk Indonesia, tentu ada penyesuaian.
Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, dalam peluncuran CMX500 Rebel di Hard Rock Café, Jakarta, (17/3/2017), ada perbedaan antara Rebel yang dipasarkan di Indonesia dengan versi Eropa atau AS, tapi tidak signifikan.
”Rebel ini kami datangkan dari Thailand, rasa Asia-lah (khusus untuk segmen Asia). Kami lebih melihat kebutuhan market yang ada di Asia dan disesuaikan dengan jenis bahan bakar yang ada di sini,” kata Thomas.
Thomas menjelaskan bahwa perbedaan hanya terdapat pada standar emisi. Jika di Eropa atau AS, standar emisi sudah mencapai Euro6, maka untuk Indonesia didapatkan setelan untuk cocok dengan standar emisi Euro3. Sementara di Thailand sudah Euro4.
Ada beberapa ubahan pada sistem saluran gas buang. Mesin juga dipastikan bisa menerima kualitas bahan bakar yang sebaik di negara-negara maju. Kendati demikian, rekomendasi penggunaan bahan bakar tetap minimal RON 92, bahkan RON 95.
Selebihnya sama. Mulai dari spesifikasi mesin yang menggunakan tipe berkapasitas 471 cc 8-valve, liquid-cooled parallel twin-cylinder. Mesin ini diambil dari Honda CBR500R, tapi mendapat penyesuaian di sektor tenaga dan torsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.