Jakarta, KompasOtomotif - Indonesia terus diposisikan menjadi salah satu pusat pengembangan kendaraan global, oleh Toyota Motor Corporation, lewat Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Varian baru dari keluarga Toyota Kijang Innova yang mengisi segmen termewah, Venturer, menambah portofolio produk yang dikembangkan oleh desainer Toyota Indonesia.
Model ini menjadi salah satu pembuktian kualitas sumber daya manusia dalam negeri yang mampu mengembangkan produk berstandar global.
Sebelumnya produk serupa yang sudah pernah dihadirkan seperti, Veloz (Avanza), Ultimo (Rush), dan Heykers (Yaris). Setelah New Venturer, mungkin saja selanjutnya adalah Veloz Tigre, yang sudah pernah ditampilkan pada ajang Gaikindo Indoensia International Auto Show 2016 di bulan Agustus lalu.
Baca juga : Toyota Rogoh Rp 95 Miliar buat Innova Venturer
“Jadi sudah sejak tahun 2006 lalu, kami memang melakukan pengembangan produk seperti itu (improvement), di dalam Product Development Toyota Astra Motor. Dalam proses tersebut kami juga bekerja sama dengan desainer dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN),” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Marketing TAM, Senin (16/1/2017).
Soerjo mengharapkan, dengan sinergi ini, ke depan Indonesia bisa lebih banyak menghadirkan produk lokal, dengan kualitas global. Sehingga pasar di luar negeri bisa merasakan produk yang hasil pengembangan dan produksi Indonesia.
“Ambil contoh saja yang sudah terealisasi adalah Kijang yang diproduksi di Indonesia (konten lokal 85 persen) dan kami ekspor,” ujar Soerjo.
Koordinasi ke Pusat
Soerjo melanjutkan, pengembangan ini, seperti untuk model New Venturer, melalui proses koordinasi dengan Toyota Asia Pasifik, bahkan sampai ke Toyota Motor Corporation. Jadi ubahan atau modifikasi yang dilakukan, tidak mengganggu performance dari kendaraan yang ada.
Baca: Berikut Daftar Harga Innova Venturer
“Jadi kami diberitahu seberapa jauh toleransinya, mengubah komponen-komponen seperti pelek, spoiler dan lainnya. Kemudian kami juga melakukan tes, seberapa besar pengaruhnya terhadap kendaraan, sehingga produk yang dihasilkan akan baik dan berkualitas,” ucap Soerjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.