Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Recall" Scrambler, Indonesia Belum Ada Kepastian

Kompas.com - 03/01/2017, 11:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Ducati mengumumkan siap untuk melakukan penarikan Scrambler terkait adanya masalah pada pada standar samping (sidestand). Lalu bagaimana dengan unit Scrambler yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak April 2016 lalu.

Menanggapi hal ini, Managing Director Ducati Indonesia Dhani Yahya, mengatakan bahwa informasi lebih detail akan diumumkan pekan depan.

"Intinya kami sudah ada komunikasi dengan pihak prinsipal. Untuk unit yang di Indonesia apakah ikut kena recall atau tidak, mereka akan mengumumkan minggu depan," ucap Dhani kepada saat di hubungi KompasOtomotif, Senin (2/1/2017).

Setelah mendapat informasi, lanjut Dhani, Ducati Indonesia juga akan langsung memberikan kejelasan lebih lanjut. Tapi untuk saat ini sendiri, pihak prinsipal masih terus dalam tahap penelusuran terhadap unit yang dipasarkan di Indonesia.

Otomania/Setyo Adi Ducati Scrambler Sixty2 400 cc

"Saat ini sudah ada 100 unit lebih, 80 persennya di Jakarta. Model yang kena recall itu dua-duanya (Sixty2 dan 800). Kita akan informasikan lebih lanjut pekan depan," kata Dhani.

Scrambler mengalami masalah pada mur yang ada di poros sidestand. Mur ini dikabarkan berpotensi mengendur dan bisa terlepas yang berakibat mengganggu kerja sensor pada standar samping.

Rencananya, Ducati akan menarik 5.502 unit Scrambler yang dibuat mulai dari 17 Februari 2015 hingga 11 November 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com