Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Pikap Mini Tidak Begitu Besar

Kompas.com - 05/12/2016, 08:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Model baru pikap mini Daihatsu Hi-Max sepertinya bakal melenggang sendirian. Dua merek kompetitor, Suzuki dan Mitsubishi, sudah menjawab belum mau membawa model seperti Hi-Max yang seukuran dan menggunakan mesin Ayla serta berkapasitas angkut 750 kg.

Baca: Mitsubishi Belum Tertarik "Senggol" Daihtsu Hi-Max

Hi-Max meluncur pada bulan lalu, Astra Daihatsu Motor (ADM) menerangkan saat itu ditujukan buat pengusaha di kawasan kecil seperti perumahan. Bodi ringkas Hi-Max dijuluki “jagoan jalan sempit”.

Marketing Division Head Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan Hi-Max merupakan jawaban atas kebutuhan pengangkutan barang di bawah 1 ton.

Baca: Suzuki Mengaku Indonesia Belum Butuh Pikap Mini

“Ada kebutuhan mengangkut barang di bawah 1 ton, bahkan sekian persen di bawah 800 kg. Kalau kebutuhan itu pakai Gran Max, spesifikasinya kelebihan,” kata Hendrayadi, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Kendati ada permintaan atas pikap mini, namun juga diakui tidak banyak. “Sebenarnya ada kebutuhan tetapi memang tidak terlalu besar,” ucap Hendrayadi.

Catatan penjualan Hi-Max sampai saat ini belum sampai 100 unit, lumayan jauh dari target yang pernah diungkap ADM yaitu 250 unit per bulan.

Baca: Tata Motor Anggap Hi-Max "Follower"

Hendrayadi mengatakan angka itu masih sementara mengingat baru tiga pekan sejak peluncurannya. Saat ini Daihatsu sedang mengenalkan Hi-Max ke pengusaha-pengusaha di daerah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com