Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Lampu Sein, BMW “Recall” R nine T

Kompas.com - 21/09/2016, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Produsen sepeda motor asal Jerman, BMW Motorrad, harus melakukan kampanye perbaikan massal (recall) pada ribuan scrambler R nine T, di wilayah Amerika Utara. Penarikan ini terkait dengan kondisi lampu sein belakang yang cahayanya kurang jelas terlihat oleh pengemudi di belakangnya.

Informasi penarikan ini diumumkan oleh lembaga keselamatan berkendara Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dalam situs online miliknya. Pelaporan terkait keluhan ini sudah diajukan sejak Februari 2015 lalu.

Model R nine T yang akan mengalami “recall” yaitu yang diproduksi mulai 27  November 2013 sampai 26 Januari  2015, atau model year 2014 dan 2015. Total kendaraan yang kemungkinan akan ditarik mencapai 1.792 unit.

Di dalam pegumuman recall, NHTSA menyebutkan, lampu sein atau lampu tanda berbelok pada bagian belakang sepeda motor, memiliki desain yang membuatnya sulit untuk bisa diketahui atau dilihat jelas oleh pengemudi dibelakangnya. Sehingga akan beresiko menjadi penyebab kecelakaan.

Dengan demikian, sepeda motor ini dikatakan gagal untuk memenuhi persyaratan dari Federal Motor Vehicle Safety Standard  nomor 108 mengenai "Lamps, Reflective Devices, and Associated Equipment”.

NHTSA juga mendorong BMW Motorrad untuk meneruskan informasi ini kepada pemilik R nine T, dan mulai melakukan perbaikan pada 21 Oktober 2016. Model sepeda motor ini sudah dipasarkan di Indonesia, di mana harganya Rp 620 juta (off the road).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com