Virginia, KompasOtomotif – Skandal emisi yang menimpa Volkswagen, berbuntut pada pesimisme perusahaan, untuk kembali menjual mobil bermesin dieselnya di Amerika. Pernyataan ini disampaikan juru bicara VW, Jeannine Ginivan mengutip Autoblog dari Reuters, Senin (19/9/2016).
Ginivan mengatakan, VW kemungkinan tidak akan lagi mendatangkan mobil dieselnya ke Amerika, setelah pemberitaan buruk mengenai skandal emisi, sepanjang satu tahun ini. Volkswagen saat ini sedang coba membangun citra baru, sebagai produsen kendaraan ramah lingkungan, listrik dan hibrida.
Baca juga : Mobil Listrik VW Siap Guncang “Paris Auto Show”
“Itu buka berarti kami tidak benar-benar menjual diesel. Hanya saja kami tidak lagi berharap penjualannya akan laku seperti yang sebelumnya. Tentunya dalam waktu-waktu dekat ini,” ujar Ginivan.
Ginivan melanjutkan, teknologi mobil diesel VW hanya akan dijual di pasar yang dianggap masih masuk akal. Namun saat ini, VW sudah komitmen untuk mengubah arah perusahaan ke mobil listrik dan hibrida, mengingat peraturan emisi yang semakin ketat.
Untuk saat ini, Volkwagen masih dilarang untuk menjual mobil dieselnya di Amerika, dimulai sejak musim gugur lalu. Sebelum skandal terkuak, kontribusi penjualan mobil diesel VW di Amerika mencapai 25 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.