Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai VW Mengaku Terlibat Skandal “Dieselgate”

Kompas.com - 13/09/2016, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Detroit, KompasOtomotif – Kasus skandal emisi yang dialami Volkswagen memasuki babak baru. Kali ini salah satu insinyurnya mengaku bersalah, karena sudah membantu perusahaan untuk menghindar dari standar emisi Amerika.

Dia adalah James Liang, yang sudah bekerja di VW sejak tahun 1983, dan merupakan bagian dari tim engineering yang ikut mengembangkan mesin diesel. Dirinya didakwa telah bersekongkol dan sepakat untuk melakukan kecurangan tersebut. Liang menjadi orang pertama VW yang akan menghadapi tuduhan pidana, sehubungan dengan skandal emisi.

Baca juga : VW Bayar Rp 15,9 Triliun untuk Kerugian Diler

Liang, warga Jerman berusia 62 tahun yang tinggal di Newbury Park, California, datang ke Pengadilan Negeri Amerika di Detroit, Jumat (9/9/2016). Ia kemudian menandatangani plea agreement (mengakui kesalahan) mencakup kesediannya untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam penyelidikan.

Sebagai hukuman, Liang bisa mendekam di penjara selama lima tahun. Namun, kemungkinan besar hukuman tersebut akan diringankan, jika pemerintah diuntungkan dengan kerjasama yang dilakukan Liang dalam penyelidikan, dan memberikan bantuan substansial yang dibutuhkan.

Baca juga : VW Kecewa Kena Denda Rp 2,3 T di AS

Mengenai hal ini, Jeannine Ginivan, juru bicara Volkswagen tidak berkmentar banyak akan hal ini. “Pastinya kami akan terus bekerjasama dengan Departemen Kehakiman Amerika,” ucap Ginivan, seperti dikutip Reuters, Senin (12/9/2016).

Mark Chutkow, Kepala Divisi Kriminal untuk Kejaksaan AS di Distrik Timur Michigan, juga menolak untuk mengomentari penyelidikan. Sebelumnya, VW telah setuju mengeluarkan dana 16,5 miliar dollar AS atau Rp 218,3 triliun, untuk mengatasi masalah lingkungan. Namun, tidak berhenti sampai situ, VW masih akan menghadapi tuntutan miliaran dollar AS dan harus menyelesaikan nasib 85.000 kendaraan 3.0-liternya yang terkena dampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com