Jakarta, KompasOtomotif - Kementerian Transportasi Jerman mengajukan permintaan resmi kepada komisi Eropa dan pihak berwenang di Italia untuk mengecek mesin diesel 4-silinder 2.0L milik Fiat Chrysler Automobiles (FCA). Mesin ini dicurigai memiliki perangkat lunak ilegal.
Menurut Reuters, Kamis (1/9/2016), dalam permintaan itu juga menjelaskan tentang tuduhan pemakaian perangkat terlarang yang bisa mematikan sistem pembuangan mesin.
Para pengawas otomotif di banyak negara kini sedang siaga setelah Volkswagen (VW) mengakui mengecoh uji bahan bakar mesin diesel di Amerika Serikat menggunakan perangkat khusus.
Automotive News memaparkan, Jerman menemukan pengolahan gas buang pada mesin 2.0L FCA mati setelah 22 menit. Hal ini mencurigakan, pasalnya pada periode evaluasi normal hanya 20 menit. Model yang memakai mesin itu adalah Jeep Renegade serta Fiat 500X dan Doblo.
Regulator Italia menerangkan tidak menemukan bukti kecurangan apapun ketika mengetes unit mesin yang sama. FCA terus menolak mengatakan ada perangkat khusus pada kendarannya.
Kementerian Transportasi Jerman bukan yang pertama kali menuding FCA melakukan kecurangan. Pada April lalu, perusahaan bernama Emissions Analytics merilis laporan yang menjelaskan 500X menghasilkan emisi nitrogen monoksida 12 kali lipat dari batas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.