GM Nyaris "Ambruk" Awal Juli Ini!

Massachusetts, KompasOtomotif -General Motors terancam ambruk pada awal Juli ini, karena Clark Cutler McDermott (CCM), salah satu perusahaan pemasok komponen utamanya kolaps. CCM mengajukan perlindungan kebangkrutan (Chapter 11) atau bailout oleh pemerintah Amerika Serikat, Kamis (7/7/2016).

Situasi ini dipastikan akan berdampak negatif terhadap kinerja produksi GM di negara asalnya, salah satu pasar utamanya di dunia. Namun, produsen otomotif terbesar di AS ini mampu menyelamatkan diri pada detik-detik terakhir.

CCM yang berbasis di Frankling Massachusetts adalah penyuplai komponen penyekat, trim, dan tekstil interior. GM merupakan konsumen terbesar, namun sejak 2013 pembayaran komponen-komponen itu “berkurang setiap tahun” hingga akhirnya CCM merugi 30.000 dollar AS (Rp 392 juta) per hari. Hingga kini, kerugian sudah menumpuk hingga 12 juta dollar AS (157 miliar).

Celakanya, GM tidak punya pemasok lain jadi produksi mobil di AS, bahkan di Meksiko dan Kanada, bisa berhenti tiba-tiba. Seperti diungkap Detroit Free Press, Rabu (13/7/2017), GM bisa rugi jutaan dollar per hari karena CCM bangkrut.

Selamat

Hakim Kepailitan AS Christoper Panos mengatakan perkara ini membuktikan bahwa pemasok kecil bisa mengganggu salah satu raksasa otomotif di AS. Dalam diskusi yang digelar sebelum Panos menentukan langkah selanjutnya, GM akhirnya memutuskan mengklaim peratalan dan barang gudang CCM.

“Kami tidak mengantisipasi kebangkrutan apapun di rantai pasokan. Kami akan mengambil kepemilikan perkakas dan kami akan mendapat hak untuk membeli semua produk persediaan CCM. Kami harus mengidentifikasi rekan lain di rantai pemasok yang bisa memenuhi produksi ini,” kata juru bicara GM Nick Richards.