Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden IOI Dipanggil Gaikindo

Kompas.com - 09/06/2016, 13:23 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memanggil Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) I Made Dana Tangkas. Tujuannya, untuk menjelaskan apa maksud dan fungsi dari lembaga yang didirikannya itu bersama dengan Kementerian Perindustrian serta instansi terkait lainnya.

“Pak Made (Presiden IOI) sendiri sudah datang ke tempat saya. Saya bilang tolong dijelaskan lebih jelas kepada semua ketua Gaikindo. Namun, saya masih mencari waktu yang cocok untuk membahas masalah ini,” ujar Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi usai acara buka bersama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).

Baca juga: Gaikindo Mulai Bicara Banyak soal IOI

Menurut Nangoi, pihaknya ingin lebih jelas dan langsung mendengarkan tujuan IOI. Tetapi, secara umum, fisi dan misi lembaga tersebut sangat berbeda dengan Gaikindo.

“Kami ingin bilang juga jangan sampai bentrok dengan kita, karena kami adalah asosiasi industri kendaraan bermotor yang tujuan ke depan memajukan industri otomotif nasional dan kami itu didukung oleh semua merek, sedangkan IOI hanya disponsorin oleh Kementerian Perindustrian,” kata Nangoi.

Baca juga: Tugas Berat IOI untuk Kemajuan Otomotif Nasional

Sejauh ini, lanjut Nangoi, Gaikindo dengan IOI tidak ada masalah apapun. Berdirinya lembaga tersebut juga bukan karena ada perdebatan secara internal, tetapi tujuannya untuk ikut membangun industri otomotif Indonesia.

“Yang penting, kalau tujuannya sama-sama membantu kita tidak apa-apa, kita saling mendukung saja,” ucap Nangoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau