Tangerang, KompasOtomotif – Setiap bulan Kawasaki KLX 150 laku 3.500 unit, jumlahnya cukup banyak tapi jarang terlihat di jalanan. Menurut Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), sebagian besar unit beredar di kawasan off-road.
KLX 150 yang kita kenal adalah model trail dengan kemampuan bekerja di dua habitat, aspal atau tanah semua bisa. Buat memenuhi kemauan konsumen yang tidak mau main di aspal, KMI meluncurkan varian baru bernama KLX (tanpa 150) di Tangerang, Minggu (5/6/2015).
Dari spesifikasi mesin memang tidak banyak berubah, tapi bedanya KLX lebih enteng, total beratnya 99 kg berkat penggunaan material lebih ringan. Velg dan swing arm berbahan alumunium, selain itu knalpot dan tangki bahan bakar juga menggunakan bahan enteng.
KLX dirancang untuk menaklukan tantangan lintasan off-road, sebab itu jarak terendah bodi ke permukaan tanah ditinggikan menjadi 315 mm. Menariknya, tinggi jok 860 mm, itu artinya lebih mudah menapakan kaki ke tanah.
"Banyak orang yang menggemari adventure beli KLX 150 BF tapi (suku cadangnya) dicopot-copotin tuh biar enteng. Banyak juga yang diganti, gear dan apanyalah. Dibanding mereka mesti mengeluarkan dana yang lebih besar untuk itu, kami keluarkan model ini," kata Michael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.