Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Daihatsu Indonesia Belum Kena Dampak Gempa di Jepang

Kompas.com - 18/04/2016, 18:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bencana gempa besar yang mengguncang Jepang telah menghentikan pasokan komponen ke banyak pabrik otomotif, salah satunya Daihatsu. Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai wakil Daihatsu di Indonesia mengonfirmasi, Senin (18/4/2016), hingga saat ini aktivitas pabrik Daihatsu di Indonesia belum terpengaruh.

“Sampai saat ini belum, karena kandungan lokal kita kan tinggi,” terang Amelia Tjandra Direktur Pemasaran ADM.

Menurutnya, sebagian komponen untuk produksi Daihatsu di dalam negeri diimpor dari negara – negara di kawasan Asia Tenggara. Hanya berkisar 2 – 3 persen yang diambil dari Jepang.

Dua gempa besar telah mengguncang Jepang, yang pertama bermagnitudo 6,4 terjadi pada Kamis (14/4/2016) dan gempa kedua bermagnitudo 7,3 pada Sabtu (16/4) dini hari.

Laporan dari Bloomberg mengestimasikan Daihatsu di Jepang bakal kehilangan 7.500 unit produksi mobil. Sementara itu Toyota juga merugi sekitar 56.000 unit kendaraan merek Toyota dan Lexus karena gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau