"Mahar" Rp 5 Juta untuk Beli Honda Brio RS

Jakarta, KompasOtomotif – Kehadiran Brio facelift sudah tercium sejak PT Honda Prospect Motor (HPM) mendaftarkan di database Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor (TPT), Februari 2016. Mobil kota (city car) itu akan punya pilihan tipe dan transmisi baru, yakni RS serta continuously variable transmission (CVT).

Ketika KompasOtomotif  menghubungi beberapa tenaga penjual Honda di Jakarta, Minggu (3/4/2016), ternyata mobil pesaing Suzuki Splash, Toyota Etios, Mitsubishi Mirage, dan Nissan March itu sudah bisa dipesan konsumen.

“Pemesanan Brio RS sudah dimulai, konsumen hanya diminta membayar uang tanda jadi sebesar Rp 5 juta,” kata pramuniaga yang menolak disebutkan identitasnya itu kepada KompasOtomotif, Minggu (3/4/2016).

Ketika ditanya harga, tenaga penjual itu belum bisa menginfirmasikannya, namun perkiraan lebih mahal Rp 3 hingga Rp 5 juta dari versi sebelumnya. “Uang tanda jadi itu hanya untuk mengambil nomor antre. Sebab, barangnya akan dikirim ke tangan kosumen Juni 2016,” kata tenaga pramuniaga itu.

Menurutnya, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung 7-17 April 2016, masyarakat, khususnya Jakarta sudah bisa melihat wujud dari Brio facelift, termasuk tipe RS.

Saat ini, Brio berada di dua segmen, yakni Brio Satya untuk low cost green car (LCGC) dan Brio 1.2L ke kelas mobil kota. Tesedia lima pilihan, tiga untuk kelas LCGC (A, S, dan E), dan dua di city car (S A/T dan E A/T).

Harga tipe yang sekarang ini sudah beredar dimulai dari Rp 118.900.000 hingga Rp 129.900.000 (LCGC), dan Rp 150.600.000 hingga Rp 158.600.000 (city car).

Tipe yang terekam didaftarkan HPM adalah Brio RS 1.2 CVT CKD. “RS” bisa jadi merujuk pada tipe tertinggi Brio 1.2L, sama seperti yang pernah dilakukan HPM buat Jazz dan Mobilio. Bukan hanya itu, tipe Brio RS 1.2 MT CKD juga baru saja rampung diuji, statusnya “selesai” pada 22 Februari 2016.